Mawar hitamku
Mengapakah engkau menangis?
Bukankah dia telah berlalu?
Meninggalkan dirimu
Mawar hitamku
Betapa pilunya hatimu
Tak satu haripun yang terlewat tanpa tangismu
Dia telah menghirup bau yang wangi
Meninggalkan baumu yang menyengat
Tiada lagi yang bisa kau beri
Semuanya telah menjadi sampah
No comments:
Post a Comment